Maulana Official
EDUCATION make your FUN and know all about TECHNOLOGY
Sabtu, 05 Desember 2015
Sabtu, 07 November 2015
MIRKOSKOP
Mikroskop adalah alat yang di gunakan untuk melihat, atau
mengenali benda-benda renik yang terlihat kecil menjadi lebih besar dari
aslinya.
berikut adalah bagian-bagian mikroskop beserta fungsinya:
LENSA OKULER, yaitu lensa yang dekat dengan
mata pengamat lensa ini berfungsi untuk membentuk bayangan maya, tegak, dan
diperbesar dari lensa objektif
LENSA OBJEKTIF, lensa ini berada dekat pada
objek yang di amati, lensa ini membentuk bayangan nyata, terbalik, di
perbesar. Di mana lensa ini di atur oleh revolver untuk menentukan perbesaran
lensa objektif.
TABUNG MIKROSKOP (TUBUS), tabung ini berfungsi
untuk mengatur fokus dan menghubungan lensa objektif dengan lensa okuler.
MAKROMETER (PEMUTAR KASAR),
makrometer berfungsi untuk menaik turunkan tabung mikroskop secara cepat.
MIKROMETER (PEMUTAR HALUS),
pengatur ini berfungsi untuk menaikkan dan menurunkan mikroskop secara lambat,
dan bentuknya lebih kecil daripada makrometer.
REVOLVER, revolver berfungsi untuk mengatur
perbesaran lensa objektif dengan cara memutarnya.
REFLEKTOR, terdiri dari dua jenis cermin
yaitu cermin datar dan cermin cekung. Reflektor ini berfungsi untuk memantulkan
cahaya dari cermin ke meja objek melalui lubang yang terdapat di meja objek dan
menuju mata pengamat. Cermin datar digunakan ketika cahaya yang di butuhkan
terpenuhi, sedangkan jika kurang cahaya maka menggunakan cermin cekung karena
berfungsi untuk mengumpulkan cahaya.
DIAFRAGMA, berfungsi untuk mengatur
banyak sedikitnya cahaya yang masuk.
KONDENSOR, kondensor berfungsi untuk
mengumpulkan cahaya yang masuk, alat ini dapat putar dan di naik turunkan.
MEJA MIKROSKOP, berfungsi sebagai tempat
meletakkan objek yang akan di amati.
PENJEPIT KACA, penjepit ini berfungsi untuk
menjepit kaca yang melapisi objek agar tidak mudah bergeser.
LENGAN MIKROSKOP, berfungsi sebagai pegangang
pada mikroskop.
KAKI MIKROSKOP, berfungsi untuk menyangga
atau menopang mikroskop.
SENDI INKLINASI (PENGATUR SUDUT), untuk
mengatur sudut atau tegaknya mikroskop.
contoh laporan prakerin tkj
LAPORAN
PRAKTEK
KERJA INDUSTRI
(PRAKERIN)
DI
n INSTALASI MANUAL DRIVER DAN PRINTER EPSON L210
DI SUSUN OLEH:
NAMA :REFKY MAULANA ISHAQ
NISN :
9980806951
KELAS : XI TKJ B
PEMERINTAH KABUPATEN SOLOK
DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA
SMK
NEGERI 1 GUNUNG TALANG
TAHUN PELAJARAN 2015/2016
LEMBAR
PENGESAHAN
Diajukan
sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan Program PraktekKerjaIndustripada Program
KeahlianTeknikKomputerdanJaringan
TahunPelajaran 2015/2016
Di susun oleh:
Nama :Refky Maulana Ishaq
Nisn : 9980806951
Kelas : XI TKJ B
JUDUL:
INSTALASI MANUAL DRIVER DAN PRINTER EPSON L210
DisetujuidanDisahkanoleh:
|
|
Pemimpin Perusahaan
Ir.H.HENDRIYAS
|
Guru
Pembimbing
DESPITA ABDA S.ST
NIP.`
|
Diketahui
oleh:
|
|
KepalaSMK N 1 Gunung Talang
SUHARIZMI, S.Pd
Nip: 195810221982031007
|
Kepala
Program Studi
Teknik Komputer
dan Informatika
YOSI
SURTINI,S,Kom
Nip.197805182003122004
|
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan
hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
praktek kerja industri yang bertempat diTRIBUWANA COMPUTER solok dengan baik dan lancar. Dengan adanya praktek
kerja industri
ini, penulisdapat menambah wawasan
dan pengalaman, serta dapat mempraktekkan ilmu yang telah Bapak/Ibu guru ajarkan di
sekolah sebagai penunjang selama mengikuti Praktek kerja industri. Dengan diadakan Praktek kerja industri ini siswa tidak canggung dalam mengahadapi
dunia usaha yang sesungguh nya.
Laporan ini merupakan bukti tertulis bahwa penulis telah melaksanakan
prakerin di tempat ini. penulis
mengucapkanterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu, membimbing dan
memberikan dukungan kepada penulis
dalam melaksanakan praktek kerja industri. Dengan selesainya laporan ini penulismengucapkan terima kasih
kepada :
1. Bapak
Ir.H.Hendriyasselaku
Pimpinan Tribuwana Computer.
2.
Bapak Suharizmi,S.Pd selaku kepala SMK N 1 Gunung Talang
3.
IbuYosiSurtini.S.Komselaku Kepala Program TeknikKomputerdanInformatika
4. IbuDespitaAbda S.ST
selaku Guru Pembimbing.
5. KakakSuciRahmawati.SYdanMaulanaRahmat.S,A.Md
selaku Instruktur diinstansi tempat prakerin
6.
Kedua orang tua
yang telah memberikan do’adandukunganbaikberupamorilmaupun moral kepadapenulis.
Penulis menyadari bahwa penyusun Laporan
ini masih jauh dari kesempurnaan,untuk itukritik dan saran yang membangun dari
pembaca sangat penulis harapkan demi kesempurnaan Laporanini.
|
Talang, 15 Oktober
2015
Penulis
Refky Maulana
Ishaq
|
DAFTAR ISI
JUDUL/COVER..........................................................................................
LEMBAR PENGESAHAN........................................................................
KATA PENGANTAR................................................................................
DAFTAR ISI
DAFTAR GAMBAR...................................................................................
DAFTAR LAMPIRAN..............................................................................
BAB I. PENDAHULUAN..........................................................................
1.1 Latar belakang ...............................................................................
1.2 Tujuan,Tempat,danWaktuPelaksanaan
Praktek Kerja Industri......
1.2.1Tujuan praktek kerja
industri................................................
1.2.2Tempat pelaksanaan praktek................................................
1.2.3Waktu pelaksanaan...............................................................
1.2.2Tempat pelaksanaan praktek................................................
1.2.3Waktu pelaksanaan...............................................................
1.3 Batasan masalah..............................................................................
BAB II.LANDASAN TEORI.....................................................................
2.1 TEORI SINGKAT.........................................................................
2.1.1 Pengertianinstalasi manual..................................................
2.1.2 Kelebihaninstalasi manual...................................................
2.1.3 Kekuranganinstalasi manual................................................
2.1.2 Kelebihaninstalasi manual...................................................
2.1.3 Kekuranganinstalasi manual................................................
2.2 JENIS- JENIS PRINTER..............................................................
2.2.1 Jenis-jenis printer besertakelebihandankelemahan..............
BAB III. PROSES
PRODUKSI.................................................................
3.2Pembahasan......................................................................................
3.2Pembahasan......................................................................................
3.3Kendala yang Dijumpai....................................................................
3.4Hasil.................................................................................................
3.4Hasil.................................................................................................
BAB IV. PENUTUP....................................................................................
4.1Kesimpulan......................................................................................
4.2Saran................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
DAFTAR
GAMBAR
Gambar2.1. Printer dot matrix.......................................................................
Gambar2.2. Printer inkjet...............................................................................
Gambar 2.3. Printer laser................................................................................
Gambar2.4. printer thermal............................................................................
Gambar2.5. Plotter ........................................................................................
Gambar2.6. Printer inkjet-desk jet-buble jet..................................................
Gambar2.7. Printer inkjet-desk jet-bublejet...................................................
Gambar 3.1. Printer keluardaridus.................................................................
Gambar 3.2. Pengisian tank ( tempat) tinta....................................................
Gambar 3.3. Proses
instalasi driver (LICENSE
AGREEMENT)..................
Gambar 3.4. Proses
instalasi ke2 driver..........................................................
Gambar 3.5. Proses
instalasi ke3 driver..........................................................
Gambar 3.6. Proses
instalasi ke4 driver..........................................................
Gambar 3.7. Proses finishing instalasi
driver.................................................
Gambar 3.8.Lampu power dan reset menyalabergantian...............................
Gambar 3.8.Lampu power dan reset menyalabergantian...............................
Gambar 3.9. Tombol reset..............................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar
Belakang
Memperhatikan
UU Sistem Pendidikan Nasional No 20 Tahun 2003 tentang peran masyarakat dalam
peningkatan mutu pendidikan serta peningkatan kualitas sumber daya manusia maka
dilaksanakanlah praktek kerja industri. praktek kerja industri (prakerin) atau
pendidikan sistem ganda merupakan penyelenggara pendidikan yang terintegrasi
antara keterampilan dan kejuruan, yang memadukan ilmu disekolah dan industri.
Mengingat hampir
disetiap pekerjaan yang berhubungan dengan administrasi sangat dibutuhkan alat pencetak seperti
printer. karena printer merupakan wadah yang dugunakan oleh orang-orang untuk
mencetak data baik berupa tulisan, gambar, maupun grafik. berdasarkan uraian
tersebut penulis tertarik untuk mengangkat judul “ Instalasi Manual Driver danPrinter EPSON L210” .
1.2 Tujuan,Tempat,danWaktuPelaksanaan Praktek Kerja Industri
1.2.1 Tujuan Praktek Kerja
Industri
Pelaksanaan Praktek Kerja Industri
(PRAKERIN) di dunia industri atau dunia usaha merupakan sebuah syarat
mutlaknbagi semua siswa Sekolah Menegah kejuruan (SMK) untuk menyelesaikan
Pendidikan sebagaimana yang tercantim dalam UU Sistem Pendidikan Nasional. Disamping
itu pelaksanaan Prakerin diharapkan mamapu menjadikan siswa memiliki
keterampilan , wawasan berbisnis dan pengalaman untuk terjun ke dunia
industri/dunia usaha nantinya.
1.2.2Tempat Pelaksanaan
Praktek Kerja Industri
Tempat pelaksanaan Praktek Kerja
Industri SiswaSMK N 1 Gunung Talangdilaksanakan
di Tribuwana
ComputerJln. Dr Hamka,Lukah Pandan No.9 Solok.
1.2.3Waktu
Pelaksanaan
Praktek Kerja Industri Siswa
SMK N 1 Gunung Talangdilaksanakan
pada semester ganjil tahun pelajaran 2015/2016
dimulai bulanAgustus 2015 sampai bulan Oktober2015.
1.3 BatasanMasalah
Supaya pembuatan laporan ini
terarah dan memudahkan dalam pembahasan penulis menemui beberapa masalah yaitu:
1.
Instalasi
manual Printer Epson L210.
2.
Instalasi
manual Driver Printer Epson L210.
Maka dari
itu penulis hanya membatasi masalah sampai:
1.
Instalasi
manual printer EPSON L210
LANDASAN TEORI
2.1Teori Singkat
Menginstall Driver dan Printer Epson l210 Secara
Manual.
2.1.1 PengertianInstalasi
Manual:
Insatalasi manual
adalahinstalasisecaratahappertahapdarilangkah yang paling
awalkelangkahkeduadanseterusnyasecarapertahapdengan
benarsampaiakhirtahap( finish ).
2.1.2Kelebihan dan Kekurangan:
Kelebihan
1.
Kita biasa
lebihmenghertitentangprosedurmenginstal printer secara
detail.
2.
Kita biasmengetahuihal-halmendetailtentang
printer.
Kekurangan:
1. Proses instalasilebih lama danmemakanwaktu yang
cukuplumayan.
2.2 PENGERTIAN PRINTER
Printer adalahperangkatkeras hardware yang termasuksalahsatuperangkattambahan
peripheral yang
mempunyaifungsiuntukmencetaktulisan,gambar,dantampilanlainnyadarikomputerkemediakertasatausejenisnya.
2.3 JENIS- JENIS PRINTER
2.4.1 JENIS
JENIS PRINTER BESERTA KELEBIHAN DAN KELEMAHAN
1.
Printer dot matrix
Printer kategori ini menggunakan pita
sebagai tinta, dan pin yang berfungsi sebagai alat pemukul untuk mencetak pada
bidang kertas berupa titik titik kecil yang merangkai menjadi karakter. Oleh
sebab itu hasil cetakan printer ini terlihat kasar dan kurang bagus. Printer
ini hanya menghasilkan warna tunggal sesuai dengan warna dari pita yang
dipasangkan, biasanya warna merah atau hitam. Kecepatan jenis printer ini
sekitar 500 cps (character per second).
Gambar
2.2. Printer dot
matrix
Kelebihan :
~ lebih murah
harganya
~ dapat mencetak
lebih dari 1 rangkap sekaligus
~ Pita printer
relatif murah
Kekurangan: :
~ mengeluarkan suara bising saat
mencetak
~ lambat proses
cetaknya
~ Tidak
bervariasi hasil cetakannya
~ Hasil cetaknya
kasar
2.Printer InkJet
Printer jenis
ini sudah menggunakan media tinta yang telah terisi pada suatu media
penyimpanan dan siap menyemprotkan titik-titik dengan warna-warna kombinasi
yang diperintahkan oleh komputer. Karena menggunakan sistem semprotan maka
hasil yang didapatkan lebih baik kualitasnya daripada dot matrix karena resolusi jenis printer hingga mencapai 5760 x
1440 dpi. Tinta yang disemprotkan
dapat dengan cepat mengering dalam hitungandetik.
Gambar 2.3.
Printer inkjet
kelebihan jenis printer ini :
~ Hasil cetaknya
lebih cepat dibanding dot matrix
~ Kualitas
cetaknya cukup baik
~ Tidak bising
ketik mencetak
Kekurangan jenis printer ini :
~ Harga relatif
lebih mahal dibanding dot matrix
~ Tinta printer
relatif mahal
~ Tidak dapat
mencetak lebih dari 1 rangkap
3. Printer Laserjet
Sesuai dengan
namanya laser, jenis printer ini sangat bagus kualitas cetakannya dibanding
kedua jenis di atas. Sistem pencetakannya menggunakan infra merah melalui toner. Karena sistem yang mirip dengan
fotocopy, maka hasil yang didapatkan jauh lebih bagus dan berkecepatan tinggi..
Gambar2.4. Printer laserjet
kelebihan :
~ Kecepatan
cetak tinggi
~ Hasil cetak sudah
sangat baik
~ Tidak bising
Kelemahan: :
~ Cepat panas
~ Cepat panas
~ Harga relatif
lebih mahal
~ Tinta cepat
habis
4.Printer
Thermal
Teknik yang digunakan
printer ini adalah mengeluarkan panas untuk setiap pin pada head print yang
akan mencairkan lilin dan melekatkan pada kertas yang khusus. Prinsip kerja
printer ini mirip dengan printer dot matrix hanya saja printer thermal
menggunakan panas pada pin nya.
Gambar 2.5.
printer Thermal
Kelebihan :
~ Bentuknya
relatif kecil
~ Cepat dalam
mencetak
~ Harga relatif
mahal
~ Tidak bising
Kelemahan :
~ Harus
menggunakan kertas khusus
~ Tidak bisa
mencetak kertas lebar
5. Plotter
Jenis printer
ini keakuratan pencetakan sangatlah dapat diandalkan biasanya digunakan
untuk mencetak gambar-gambar berukuran besar
Gambar 2.6.
Plotter
kelebihan :
~ dapat mencetak
kertas yang lebar
~ Kecepatan
cetak sangat baik
~ Kualitas cetak
sangat baik
~ Tidak bising
Kekurangan :
~ Harga relatif
mahal
~ Memakan tempat
~ Boros
tinta
6.Printer
Ink Jet - Desk Jet - Buble Jet
Gambar
2.7. Printer Inkjet-Desk
Jet-Buble Jet
Inkjet Printer
adalah alat cetak yang menggunakan tinta untuk mencetak. Inkjet yang tersedia
di pasaran saat ini memiliki kemampuan untuk mencetak sampai ukuran kertas yang
sangat besar, dan dengan kualitas yang sangat baik.
Resolusi printer inkjet saat ini dapat mencapai 5760×1440 dpi. Pada printer jenis Ink jet menggunakan teknologi dor on demand, yaitu dengan cara menyemprotkan titik titik kecil tinta pada kertas melalui nozzle atau lubang pipa yang sangat kecil. Teknologi lainnya yang dikembangkan oleh produsen printer seperti Canon dan HP dengan menggunakan panas, panas tersebut dapat membuat gelembung-gelembung tinta sehingga jika semakin panas akan semakin menekan tinta ke nozzle yang ditentukan dan tercetak pada kertas. Karena menggunakan tinta cairan hasil cetaknya menunggu beberapa detik agar bisa kering.
Resolusi printer inkjet saat ini dapat mencapai 5760×1440 dpi. Pada printer jenis Ink jet menggunakan teknologi dor on demand, yaitu dengan cara menyemprotkan titik titik kecil tinta pada kertas melalui nozzle atau lubang pipa yang sangat kecil. Teknologi lainnya yang dikembangkan oleh produsen printer seperti Canon dan HP dengan menggunakan panas, panas tersebut dapat membuat gelembung-gelembung tinta sehingga jika semakin panas akan semakin menekan tinta ke nozzle yang ditentukan dan tercetak pada kertas. Karena menggunakan tinta cairan hasil cetaknya menunggu beberapa detik agar bisa kering.
Gambar2.8.Printer
Inkjet-Desk Jet-Buble Jet
Jenis printer inkjet ini penempatan dan pengisian
tintanya bisa dimodifikasi dengan teknik infus, yaitu dengan menambahkan tabung
tinta khusus pada bagian luar printer dan disambung dengan selang kecil untuk
dihubungkan pada bagian pencetak di mesin printer.
* Kelebihan:
- Dpi & ppm
lebih tinggi dari pada dot matrik
- Lebih mudah
mencetak gambar dan warna
- Kemampuan
mencetak sampai kertas yang lebar dengan kualitas yang baik
*Kelemahan
- Tidak dapat mencetak rangkap
- Tidak dapat mencetak rangkap
-
Biaya operasional lebih mahal
BAB III.
PROSES PRODUKSI
INSTALASI MANUAL DRIVER DAN PRINTER EPSON L210
3.1Pembahasan.
Cara Instalasi
Manual Driver dan Printer EPSON L210
3.1.1 Alat
yang DigunakanuntukMelakukanInstalasi Manual Driver dan Printer EPSON L210
1.
Alatpembukadus
Printer ( guntingataupisau)
2.
CD Driver Printer
EPSON L210
3.1.2 Langkah-langkahInstalasi
Manual Driver dan Printer EPSON L210
1.
Silakan keluarkan
printer dari dusnya
Gambar 3.1. Printer keluardaridus
2.Lepas semua isolasi
yang menempel pada printer, terutama yang mengikat pentutup dan cartridge
3.
Silakan isi tanki dengan tinta yang sudah tersedia, jangan lupa buka kran tinta
pada tanki
Gambar 3.2. Pengisian tank ( tempat) tinta
4.
Pasang kabel power dan sambungkan ke listrik
5.
Pasang kabel USB dan sambungkan ke komputer
6.
Pastikan komputer sudah dalam keadaan menyala (siap beroperasi)
7.
Nyalakan printer
8. Perthatikan windows akan meminta instalasi
driver dari epson L210
9. Selanjuynya melakukan instalasi driver printer.
9. Selanjuynya melakukan instalasi driver printer.
10. Driver sudah sukses
terinstal
11.
Perhatikan printer akan berkedip-kedip (lampu merak dan hijau nyala bergantian)
ini menandakna bahwa printer belum siap digunakan dan harus melakukan cleaning.
Gambar 3.4. Lampu power dan reset menyalabergantian
12. Silakan tekan tombol
reset pada printer
Gambar 3.5. Tombol reset
13.
Tunggu, printer akan melakukan cleaning. Proses ini akan memakan waktu cukup
lama, santai aja, tunggu sampai lampu printer yang menyala hanya lampu warna
hijau
14. Printer siap
digunakan.
Langkah-Langkah Installasi Driver
1.
Silakan masukan CD
Driver printer ke CD/DVD Room
2.
Centang license agreement kemudian
next
Gambar 3.6. Proses instalasidriver (LICENSE AGREEMENT)
3.Kemudian next lagi
Gambar 3.7. Proses instalasi ke2 driver
4.Klik start and connection
Gambar 3.8. Proses instalasi ke3 driver
5.Centang instaling latest version untuk mendapatkan
software dengan versi terbaru kemudian instal
Gambar 3.9. Proses instalasi ke4 driver
6.Tunggu
hingga proses instalasi selesai
Gambar 3.10. Proses finishing instalasi
driver
7.Kemudian klik
finis.
3.2 Kendala yang Dijumpai.
Dalam pelaksanaan kegiatan Praktik Kerja
Industri (PRAKERIN) secara umum tidak ada yang ditemui kendala atau
permasalahan yang berarti. Baik dalam melakukan kegiatan sehari-hari maupun
hubungan personalitas penulis sebagai siswa PRAKERIN dengan pimpinan dan
pegawai karyawan/karyawati TRIBUWANA
COMPUTER
Selama mengikuti proses PRAKERIN penulis
merasa banyak hal-hal baru yang penulis temui. Baik yang berkaitan dengan ilmu
yang di dapatkan selama duduk di bangku sekolah menengah kejuruan (SMK) maupun
ilmu yang didapat di luar sekolah menengah kejuruan (SMK). Selama kegiatan PRAKERIN
berlangsung, penulis dapat mempraktekkan secara langsung ilmu yang telah di
dapatkan selama ini. Penulis juga dapat merasakan bagaimana suasana dan budaya
kerja yang terdapat di Tribuwana Computer.
Pengalaman yang didapatkan selama
mengikuti proses (PRAKERIN) di Tribuwana Computerdapat penulis jadikan sebagai
bahan atau pedoman dalam memasuki dunia kerja nantinya.
3.3 Hasil
Setelah proses instalasi selesai printer
dapat digunakan sesuai
kebutuhan. Dan hal yang perlu diperhatikan ialah printer harus digunakan tiap
hari untuk menghindari pembekuan tinta
pada cartridge printer yang dapat
mengakibatkan cartridge printer rusak
dan tidak dapat dibaca oleh computer
dan proses pencetakantidakmaksimal.
BAB IV
PENUTUP
4.1.Kesimpulan
1. Printer
EPSON L210 harganya sangat ekonomis dan terjangkau oleh masyarakat kelas
menegah kebawah.
2. Jika
terjadi error dapat dilakukan reset sendiri dengan mendowloadnya di internet.
3. Pada
Printer EPSON L210 sudah lansung terpasang infusnya atau biasa disebut ink tank jadi kita tinggal memasukkan
tinta ke dalam ink tank tersebut.
4.2 Saran
1. Printer
EPSON L210 sebaiknya digunakan setiap hari agar tidak terjadi pengendapan pada ink tanknya.
2. Sebaiknya
ketika melakukan proses print jangan terlalu banyak file agar tidak terjadi
kerusakan pada paperjamnya.
3. Ketika
melakukan isi ulang ink tanknya
sebaiknya gunakan tinta originalnya.
DAFTAR PUSTAKA
1.
Hendriyas.2015.Panduan Laporan Prakerin.Solok.Tribuwana
Komputer.
2.
Okta Dharma,Bayu.2014.Contoh
LaporanPrakerin.Solok .Tribuwana Computer.
3.
Aulia
Pramesti,Tesya.2015.Contoh
LaporanPrakerin.Solok.Tribuwana Computer.
4.
http://achbcp.blogspot.co.id/2014/02/cara-instal-driver-epson-l210.html(diakses Kamis 13 Agustus
2015, 13.30 Wib)
5.
http://www.teknisi-computer.com/2014/05/cara-instalasi-printer-baru-epson-210.html(Diakses Kamis 13
Agustus 2015, 13.30 Wib)
Langganan:
Postingan (Atom)